Ilmiah à Merupakan suatu ilmu yang logis dan sistematis
Metodologi Penelitian à suatu metoda untuk menemukan kebenaran ilmiah yang diperoleh dengan ilmu dan dengan menggunakan pendekatan induktif dan deduktif.
– Induktif – menarik kesimpulan sera umum dari khusus
– Deduktif – menarik kesimpulan secara khusus dari umum
|
Siklus Metodologi Ilmiah
– Masalah
– Rumusan
– Teori / kerangka berfikir
– Hipotesis
|
– Observasi
– Data
– Analisis data
– Pengambilan kseimpulan
– Masalah baru
Penelitian ilmiah
A. Pengajuan Masalah
– Latar belakang maslah
– Identifikasi masalah
– Batasan masalah
– Rumuskan masalah
– Tujuan / kegunaan masalah
B. Teori
a. Kajian teori
b. Kerangka teori
c. Hipotesis – dugaan sementara
C. Metodologi
a. Jenis penelitian
b. Varibel penelitian
c. Populasi dan sampel
d. Teknik pengumpulan data – observasi,wawancara, test
e. Analsis alat ukur
f. Analisis data
D. Hasil Penelitian
a. Hasil analisis (deskripsi dan infrensial)
b. Temuan
c. Bahasan
d. Dampak penelitian
E. Kesimpulan / Saran
a. Kesimpulan
b. Saran
Penggolongan penelitian berdasarkan sifat masalahny :
– Penelitian historis
– Penelitian deskripsi
– Penelitian berkembangan (berkaitan dengan waktu)
– Penelitian kasus
– Penelitian korelasional
– Penelitian kausal komperatif
- Kausal – sebab akibat
- Kompratif – dibandingkan
– Penelitian eksprimen sungguhan à semua factor (varibel) yang mempengaruhi tetapi tidak diteliti dan dapat dikontrol
– Penelitian eksprimen semu à penelitian yang tidak bias dikontrol
Ø Penelitian Historis à bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan data, mengevaluasi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta
Ø Penelitan diskritif à bertujuan untuk membuat dsekripsi secara sistematis, factual, akurat mengenai fkata-fakta dan sifat-sifat pupulasi daerah tersebut. Penelitian ini sering di sebut dengan survey
Ø Penelitian perkembangan à bertujuan untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi waktu, meneliti perkembangan selama jangka waktu tertentu, menjawab pertanyaan sbb, bagaim mana pola pertumbuhan, laju pertumbuhan, urutan dan arah pertumbuhan.
Ø Penelitian kasus à bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, interaksi suatu unit social, individu, kelompok, lembaga
Ø Penelitian korelasional à bertujuan untuk melihat sejauh mana satu atau lebih factor berkaitan dengan factor lain
Ø Penelitian kausal komperatif à meneliti hbungan sebab akibat dengan meneliti atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencarai kembali factor yang munkin menjadi penyebab melalui anisis terhadap data tertentu. Penelitian ini bersifat “ ek post fakto ” artinya dta dikumpulkan setelah semua kegiatan kejadian berlangsung.
Ø Penelitian eksprimen à tujuan untuk mengembangkan keterampilan tertentu atau cara cara baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja atau dunia actual lain.
Langkah – langkah penelitian historis
– Kumpulkan data
– Evaluasi, pilah – pilah, kelompok-kelompokan
– Verifikasi
– Sintesiskan bukti-bukti (merekonstruksi / membentuk yg baru)
– Kesimpulan
Masalah à kesenjangan antara yang seharusnya terjadi, kesenjangan atara kondisi ideal dengan kondisi objektif atau perbedaan antara das sein dan das soleh.
Suatu gejala baru dikatakan masalah apbila gejala itu terdapat dalam suatu situasi tertentu.
Perumusan masalah
Hendaknya mengandung tiga proposisi Model
– proposisi utama (PU), sebuah generalisasi, teori, tujuan dsb
– proposisi interaktif (PI), pernyataan yang tidak seluras dengan proposisi utama, keserasian terhadap PU
– proposisi spekulatif, pernyataan penyebab terjadinya kesenjangan
Model Kesenjangan
– pengecualian profoaktif
– pembuktian yang berlawanan
– Ketiadaan ilmu pengetahuan
– Pertentangan antara kenyataan dengan teori atau sebalikny
– Pertentangan satu kenyataan dengan kenyataan lain
– Perkbembangan antara pengetahuan dan pengalaman
– Pertetangan antara ilmu pengetahuan dengan teori atau sebalikny
– Pertentangan antara teori dengan teori lainnya
– Pertentangan antara teori dengan kebijakan atau sebalikny
– Pertentangan antara kebijakan dan perbuatan
– Pertentangan antara kebijakan dengan pengetahuan
Kelayakan Masalah
Untuk mengetahui layak atau tidakny suatu masalah dapat diepaluasi dengan beberapa criteria :
– berguna à hasil kajian hendaknya memberikan suatu kontribusi terhadap ilmu pengetahuan,kebijakan, atapun aplikasi dari lapangan
– perkbembangan à mengandung masalah, hendaknya ada semacam kesenjangan dari bidang yang dibahas
– terbuka untuk masalah baru
– sesuai dengan si peneliti [ masalah menarik, speneliti menguasai teori maupun praktis, sesuai dengan waktu yang tersedia ]
– bias diteliti
Ada tiga sumber masalah
– pengalaman à pengalaman dilapangan merupakan sumber bagi pemilihan topic atau pokok masalah yang akan dibahas
– dedukasi dan teori à dedukasi dari suatu terori yang dikenal baik, merupakan sumber bagi permasalahan yang akan dibahas dan diteliti. Teori ini merupakan yang bersifat umum yang ketrpakainya dilapangan masih merupakan hiptesis yang memerlukan pembuktian
– studi leteratur à sumber lain adalah melalui studi literature, seseorang dapat menulis skripsi berdasarkan masalah yang ditemui melalui studi kasus
a